Sabtu, 05 Maret 2016

MAKALAH MORFOLOGI BUAH: DEVINISI BUAH TUNGGAL,GANDA DAN MAJEMUK

MAKALAH MORFOLOGI BUAH: DEVINISI BUAH TUNGGAL,GANDA DAN MAJEMUK: MAKALAH    BOTANI (PTK-011) DEVINISI BUAH   TUNGGAL,GANDA DAN MAJEMUK                                          ...

DEVINISI BUAH TUNGGAL,GANDA DAN MAJEMUK




MAKALAH   BOTANI
(PTK-011)


DEVINISI BUAH
 TUNGGAL,GANDA DAN MAJEMUK




                                                                    NUR FADILAH

NPM    (15721063)
KELAS : B





JURUSAN BUDIDAYA TANAMAN PERKEBUNAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG
(2015)




KATA PENGANTAR


                  Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya sehingga saya berhasil menyelesaikan Makalah ini tepat pada waktunya yang berjudul “DEVINISI BUAH  TUNGGAL, GANDA DAN MAJEMUK”,
Makalah ini dibuat untuk melengkapi tugas dari mata kuliah Botani. Semoga atas tersusunnya makalah ini dapat memberikan pengetahuan baru tentang  morfologi buah-buahan.
Akhir kata, saya
 sampaikan terima kasih kepada bapak/ibu, pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal hingga akhir. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan kelancaran segala usaha kita.





Penulis.





















DAFTAR ISI

Kata Pengantar ............................................................................................2
Daftar Isi  .....................................................................................................3

BAB I  Pendahuluan
1.1.   Latar Belakang ..................................................................................4
1.2.   Rumusan Masalah .............................................................................5
1.3.    Tujuan ...............................................................................................5

BAB  II Pembahasan
2.1.     Definisi Buah ...................................................................................6 
           a.  Buah Sejati...................................................................................6 
           b.  Prnggolongan Buah Semu...........................................................6
           c.  Penggolongan Buah Sungguh (sejati)..........................................7
     d.  Buah Sejati Tunggal.....................................................................8
  BAB III  BUAH SEJATI TUNGGAL KERING DAN BERDAGING
    3.1.  Ikhtisar Buah Sejati Tunggal yang Kering...........................................9
     A. Buah sejati tunggal kering.......................................................................9
       1.      Buah berbelah (schizocarpium)..........................................................9
       2.      Buah kendaga (rhegma)...................................................................10
       3.      Buah kotak(Capsula)........................................................................10
    3.2. Ikhtisar Buah Sejati Tunggal Yang Berdaging...................................11
    A.  Buah Sejati Ganda................................................................................15
          B. Buah Sejati Majemuk............................................................................16
          BAB IV KESIMPULANDAN SARAN
          4.1.  Kesimpulan........................................................................................19
          4.2.  Saran..................................................................................................19
          DAFTAR PUSTAKA



BAB  I
PENDAHULUAN
1.1   Latar Belakang
 Buah adalah suatu hasil dari proses akhir yang mulai dari penyerbukan atau persarian. Pada hakikatnya buah hanya dibedakan kedalam 2 jenis, yang pertama adalah buah semu dan yang kedua adalah buah sejati.
buah tersebut menjadi buah sejati dan buah semu dapat dilihat dari struktur buah dan bagian – bagian buah yang ada pada buah.
Misalnya dikatakan buah sejati atau buah sebenarnya adalah ketika bentuk buah tidak terhalangi oleh bagian – bagian buah yang ada, pengecualian tetap ada,
seperti pada buah jambu mete terlihat tangkai bunga yang membesar seperti buah, padahal bagianyang membesar itu bukan buah tapi tangkai buah.

Dikatakan buah semu karena terlihat bagian – bagian yang menghalangi atau membungkus buah yang sebenarnya, seperti pada buah ciplukan bagian buahnya terhalang oleh kelopak bunga yang ikut tumbuh dalam proses pembuahan dan kemudian tumbuh dan membungkus bagian buah yang sebenarnya . Selain itu, ada juga pengkhususan – pengkhususan pada buah, seperti buah semu dibagi lagi menjadi buah semu tunggal, buah semu ganda, dan buah semu majemuk. pada buah semu kadangkala bentuknya dapat menipu dan membuat keliru khususnya bagi orang – orang awam yang tidak mengenal bagian mana yang disebut buah pada buah semu,  kadang kita juga suka tertipu oleh bentuk buah semu yang sebenarnya dan bagian lain yang ikut tumbuh yang lebih memikat perhatian dibandingkan dengan bagian buah yang sebenarnya.







1.2  Rumusan Masalah
   1. Apa yang membedakan antara buah semu dengan buah sejati ?
 2. Bagaimana pengklasifikasian buah semu dan buah sejati?
 3. Bagaimana susunan dari lapisan-lapisan dinding buah?
 4. Bagaimana susunan lapisan dinding biji?

1.3  Tujuan
a.   Untuk mengetahui perbedaan antara buah sejati dengan buah semu
b.   Untuk mengetahui pembagian buah berdasarkan asal dan proses terbentuknya
c.   Untuk mengetahui susunan dari lapisan dinding buah
d.   Untuk mengetahui susunan lapisan-lapisan biji














BAB II
PEMBAHASAN

   2.1  Defenisi Buah
     Buah (fruktus) adalah organ pada tumbuhan berbunga yang merupakan perkembangan lanjutan dari bakal buah (ovarium).Buah terbentuk setelah terjadi setelah terjadi peristiwa penyerbukan. Jika penyerbukan berhasil, dimana serbuk sari berhasil mencapai bakal buah. Maka akan terbentuk buah dan biji. Buah biasanya membungkus dan melindungi biji. Aneka rupa dan bentuk buah tidak terlepas kaitannya dengan fungsi utama buah, yakni sebagai pemencar biji tumbuhan.
   
A.    Buah Sejati
     Buah sejati adalah buah yang terbentuk dari bakal buah saja dan karena buah ini biasanya tidak diselubungi oleh bagian lain, maka dinamakan buah telanjang (fructus nudus). Contoh : mangga, rambutan. Buah semu adalah buah yang terbentuk dari bakal buah beserta bagian lain pada bunga yang malahan menjadi bagian utama dari buah tersebut. Contoh : nangka, nanas, apel.

  https://s-media-cache-ak0.pinimg.com/236x/49/5a/55/495a553c8c49e3b1239411519d13c36c.jpghttp://www.ahlinyaobatherbal.com/wp-content/uploads/2015/06/apel.jpgHasil gambar untuk buah buahan 

B.     Penggolongan Buah Semu

Buah semu dapat dibedakan dalam:
1.      Buah semu tunggal.  Yaitu buah semu yang terjadi darisatu bunga dengan satu bakal buah. Misalnya : tangkai bunga pada jambu monyet (Anacardium occidentale L.)
2.      Buah semu ganda. Yaitu jika dalam satu bunga ada lebih dari satu bakal buah yang bebas satu sama lain. Misalnya : buah arbe (Fragraria vesca L.)
3.      Buah semu majemuk. Yaitu buah semu yang terjadi dari bunga majemuk, tapi seluruhnya ari luar tampak seperti satu buah saja. Misalnya : buah nangka (Artocarpus integra Merr).
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZ_X3nle8IGpqW9c1e6kb1FPTOs3XW2TL5ySSbN1XA_UsLzbLBnRp8MI9_tzIZzoLzL0sqn3w2TdMIb-yIyEiNIJzLeZDrEWyYV-qvVxYTPHZ0Ezdo2jZTL3xyGA__GM3T5ugdvk8cHKY/s320/buah-6-638+%25281%2529.jpg

Nangka, Jambu Monyet, dan Strawberry

C.     Penggolongan Buah Sungguh (Buah Sejati)
   dibedakan menjadi 3 golongan, yaitu:
1.      Buah sejati tunggal. Ialah buah sejati yang terjadi dari satu bunga dengan satu buah saja. Buah ini dapat berisi satu biji atau lebih. Misalnya: buah mangga (Mangifera indica L.), buah pepaya (Carica papaya L.), dan buah durian (Durio zibethinus Murr.)

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjP98WqkU2-SAx_hfYb0P6A6lk_HOUJGdbCdAkK2EXvg3xqIkns2b0bNLSAezyF5Yr9m-cw3_A_J3rkSANa8dKHn3HakwE59h46DZOkijL5B8EjriJOJ6TtT5SRZBHHzn1H01zVvWCeTjI/s320/pepaya.jpg
Pepaya(Carica papaya L.).

2.           Buah sejati ganda. Yang terjadi dari satu bunga dengan beberapa bakal buah yang bebas satu sama lain. Dan masing-masing bakal buah menjadi satu baua. Misalnya: cempaka (Michelia champaca Bail.)
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiwMZEYz06UCq-9f7j8fcqDnoPEwdEFkmUfqCq__5UZfa6-d_-9DqNN3lbVJAudMt7SxcE1HwusozyTrNR_g4tgjvoZ-OjlDAX1rxuRUJjpTYlGZd0EY0KWcCgPtvHfWVxyqG2hyphenhyphenhcPMNk/s1600/cempaka.jpg

3.           Buah sejati majemuk. Yaitu buah yang berasal dari suatu bunga majemuk. Yang masing-masing bunganya mendukung bakal buah. Tapi setelah menjadi buah tetap berkumpul, sehingga seluruhnya nampak seperti satu buah saja. Misalnya : pandan (Pandanus tectorius Sol.)
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTQXyLA-CvidIN0RqjByFcJcu34IG-R43SksJsMHVUYkj4C1OuOS9BGMRZxgxt0GDKmrRwOze6Df_RHtx3CLPjyWTNQl-TuXryfXPy6LFQ4vT1rIES_HjxOdlmujZmQs0RwtzMFSBE470/s320/pandanus.jpg

C.     Buah Sejati Tunggal
Buah sejati tunggal dapat dibedakan lagi dalam dua golongan, yaitu :
1.      Buah sejati tunggal yang kering (siccus), yaitu buah sejati tunggal yang bagian luarnya keras dan mengayu seperti kulit yang kering.
2.      Buah sejati tunggal yang berdaging (carnosus), ialah jika dinding buahnya menjadi tebal berdaging. Dinding buah sering kali dengan jelas dapat dibedakan dalam 3 lapisan, yaitu:
  Kulit luar
  Kulit tengah
  Kulit dalam
BAB III
BUAH SEJATI TUNGGAL KERING DAN BERDAGING

3.1.   Ikhtisar Buah Sejati Tunggal yang Kering

A.      Buah sejati tunggal yang kering dapat dibedakan lagi dalam :
Buah sejati tunggal kering yang hanya mengandung satu biji, biasanya buah ini kalau masak tidak pecah (indehiscens).
Contoh-contoh dari golongan ini ialah:

1.     Buah padi (caryopsi s).                                                        
2.      Buah kurung (achenium).
3.      Buah keras (nux).
4.      Buah keras bersayap (samara).


https://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTonJ_mX9-lbCimtPFQxoBdL9ZXmArHbDW_Qgo8Hn9cIisbn-Zj8A                
                     PADI(caryopsi s).                                                        

   Buah sejati tunggal kering yang mengandung banyak (lebih dari satu) biji, dan jika masak dapat pecah menjadi beberapa bagian buah (mericarpia), atau pecah sedemikian rupa hingga biji terlepas (dapat meninggalkan buahnya).

1.      Buah berbelah (schizocarpium).
Buah ini mempunyai dua ruang atau lebih, tiap ruang berisi satu biji. Mengingat jumlahnya ruangan (jika pecah menjadi beberapa bagian buah), buah berbelah dapat dibedakan lagi dalam:


a.       Buah berbelah dua (diachenium).
b.      Buah berbelah tiga (triachenium).
c.       Buah berbelah empat (tetrachenium).
d.      Buah berbelah banyak (polyachenium).

2.      Buah kendaga (rhegma).
Buah ini mempunyai sifat seperti buah berbelah, tetapi tiap bagian buah kemudian pecah lagi, sehingga dengan itu biji dapat terlepas dari biliknya.
Menurut jumlah kendaganya buah ini dapat dibedakan lagi dalam:
a.       Buah berkendaga dua (dicoccus).
b.      Buah berkendaga tiga (tricoccus).
c.       Buah berkendaga lima (pentacoccus).
d.      Buah berkendaga banyak (polycoccus)

3.      Buah kotak
yaitu suatu buah kering sejati tunggal yang mengandung banyak biji, terdiri atas satu atau beberapa daun buah, jika masah lalu pecah, tetapi kulit buah yang pecah itu sampai lama melekat pada tangkai buah.

    Buah kotak dapat dibedakan dalam:

a.       Buah bumbung (folliculus). Misalnya buah biduri (Calotropis gigantea dryand), bunga sari cina (Catharanthus roseus G. Don)
b.      Buah polong (legumen). Buah yang demikian ini terdapat pada semua jenis tumbuhan yang tergolong suku: Papilionaceae, misalnya: orok-orok (Crotalaria sp.), Caesalpiniaceae, misalnya: kembang merak (Caesalpinia pulcherrima Swartz.), dan Mimosaceae, misalnya pohon saman (Samania saman Merr).
c.       Buah lobak atau polong semu (siliqua). Buah dengan susunan demikian ini umum terdapat pada warga suku Cruciferae (Brassicaceae), misalnya lobak (Raphanus sativus L.), sawi (Brassica juncea Coss), dll.
d.      Buah kotak sejati (Capsula).
http://www.benihtanamanmurah.com/wp-content/uploads/2015/03/jual-benih-lobak-Radish-French-Breakfast.jpghttp://images.jurnal.asia/2014/12/lobakbp4ktaput3.jpghttps://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/1/1e/B_napus_silique1_Dload_270806_007.jpg/220px-B_napus_silique1_Dload_270806_007.jpg
LOBAK polong semu (siliqua).

3.2.    Ikhtisar Buah Sejati Tunggal Yang Berdaging

          Buah yang termasuk golongan ini umumnya tidak pecah jika sudah masak, walaupun ada pula yang jika telah masak kemudian pecah, misalnya buah pala (Myristica fragrans Houtt.).
Kita membedakan buah sejati tunggal yang berdaging sebagai berikut:

1.      Buah buni (bacca). Yang disebut buah buni ialah buah yang dindingnya mempunyai dua lapisan, ialah lapisan luar yang tipis agaj menjangat atau kaku seperti kulit (belulang) dan lapisan dalam yang tebal, lunak, dan berair, seringkali dapat dimakan. Buah buni yang berdinding tebal dan dapat dimakan misalnya:
a.       Buah papaya (Carica papaya L), buah belimbing (Averrhoa carambola L.), sawo manila (Achras zapota L.)

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfksqSJz28NOSGvQhhheJ8-e0ODy2_rMxma93XM0Pj7wySOSP578eJd885wFud51fkrAe7zkItJPt7X2ZaPCsTo5VLljMQjcZ7-pFliyITfYvZCgVvXIGezZrS1h9KnWA6qMsWPXSEYmA/s1600/download.jpg


buah belimbing (Averrhoa carambola L.)




https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikpJEdo3hK_hlXl6MJhW1dtBnAQhIj1IDpYZSDJnw4qwO6Buxhj8-N2_vEcrqb70xpS6Edank2mDlk8o_buciGAcnZqBqiXoGx7PUB-QUOuP5fnsYBc_3-UgEOeoZ-qT__o0fYO70JhnY/s320/sawo-agrikaindoraya.com_-370x246.jpg

Yang kulit buahnya tidak begitu tebal, seringkali mempunyai sifat yang agak kaku seperti kulit tidak lunak dan tidak berdaging, biji terdapat bebas di dalamnya, misalnya:
b.      Buah duku (Lansium domesticum Corr.), buah rambutan (Nephelium lappaceum L.).
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCwi-mq5IyTUlmi3RTzX-HJGIJSTBsvCCJvj4Tb2r9kp0TgYQPlBg4pKNnH_kjsa3_WV5-TTpNO1UUW4uCVANeubvhNplJ7UDDZXkH4pYDfF28kFNs4VK4jKA63ggdM9JirJlUHfdccI0/s1600/rambutan.jpg
RAMBUTAN(Nephelium lappaceum L.).

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhU5pn8aumK7lDq3LH9TEAoAOnpLvit5N4SBu-Axkmprq7gwsW5drFSmnbskkOO1TEW6afW8Hd1ui9US5u-bS1hu8zlyb_INcnPJXQsQEJOw01N_KOv66tYHlkUKFPeVL5jFQBIrQDfcPI/s1600/duku.jpg

Buah duku (Lansium domesticum Corr)


2.    Buah mentimun (pepo). Buah ini ditinjau dari sudut susunannya tidak jauh berbeda dengan buah buni. Buah ini terjadi dari tiga daun buah yang tepinya melipat ke dalam dan merupakan sekat-sekat sejati. Buah mentimun kita dapati pada jenis-jenis tumbuhan yang tergolong suku Cucurbitaceae. Misalnya: mentimun sendiri (Cucumis sativus L.), waluh (Cucurbita moschata .), semangka (Citrullus vulgaris Schrad.), juga pada tumbuhan yang tergolong dalam suku Passifloraceae, misalnya: markisa (Passiflora quadrangularisL.), buah negri (Passiflora edulis Sims.).
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiK4epdu__4n-DvmZrw5ClqKWtGMz1K0SZzINweTM0X4dHENHEiUxOWdIlFtJdtw97EKYxqVP3paB6KcluAlV8BvaOeCa-Kxapnw_hojPwRDerTy-9MLvAQg1TkTx97YCI7ll5yQoRkzB0/s320/semangka.jpg

3.      Buah jeruk (hesperidium). Buah ini dapat pula dianggap sebagai suatu variasi buah buni. Kulit buah mempunyai tiga lapisan, yaitu :
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOFTOXy1YSGdb8fmjZ7-AXq79WwDEGKvhcznWvUB69jX2_LxdaVOQHJ9Lfkjig1OfDa1gEreyAcJY8yDG4hyphenhyphenjoYFFWI3RQMVHUVnSsV8airpa6igw90f8ZBmdxKYa46tAssPVzguc9ZoI/s320/jeruk.jpg

a.     Lapisan luar yang kaku menjangat dan mengandung banyak kelenjar minyak astiri, yang mula-mula berwarna hijau, tetapi jika buah masak warnanya berubah menjadi kuning atau jingga. Lapisan ini disebut flavedo.


b.    Lapisan tengah yang bersifat seperti sepon, terdiri atas jaringan bunga karang yang biasanya berwarna putih, dinamakan albedo.
c.     Dan kemudian suatu lapisan dalam yang bersekat-sekat, hingga terbentuk beberapa ruangan. Dalam ruangan-ruangan ini terdapat gelembung-gelembung yang berair, dan bijinya terdapat bebas diantara gelembung-gelembung ini.
4.      Buah batu (drupa). Buah ini mempunyai kulit buah yang terdiri atas tiga lapisan kulit yaitu:
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEia0z4h3ZXG-cydu1ZJC-WtImpGJS2LFGEvxoVYRRnjIeZoVoDKvApCwyoCL9XZLYISl4rZbNq7Dj95ikPv6_mmklilrpgCpjcFm9Yh85l6ZB35yRe0ZKm1ZGv48xQb2uLKEWzot4nJJs4/s320/batuuu.png

a.       Kulit luar (exocarpium atau epicarpium), yang tipis menjangat, biasanya licin mengkilat.
b.      Kulit tengah (mesocarpium), yang tebal berdaging atau berserabut, kalau berdaging seringkali dapat dimakan.
c.       Kulit dalam (endocarpium), yang cukup tebal, keras, dan berkayu.
Buah batu kita dapati antara lain pada pohon mangga (Mangifera indica L.) yang kulit tengahnya tebal berdaging dan dapat dimakan, pada pohon kelapa (Cocos nucifera L.) dan nyamplung (Calophyllum inophyllum L.) yang mempunyai kulit tengah yang berserabut, dan menyebabkan buah menjadi ringan, dapat terapung-apung, dan dengan demikian dapat dipencarkan dengan perantaraan air.
5.     Buah delima. Kulit buah yang merupakan lapisan luar kaku seperti kulit atau hampir mengayu, lapisan dalamnya tipis, licin.





https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlWckdcoWybXVFvBKRHSGbLBkOVPVOQ7tXPEOQ3LU5f4HRwbvvKPwAAWiVi7rqCyXdxpYo_KU3iExSEfEZ6SQ6CmsbkpMHmgdJwgtlAMoQuXHe1Q4etuyELxBXi9cskK3l7y0nSqiAo0w/s1600/delima.jpg

6.      Buah apel (pomum), seperti buah batu dengan kulit dalam yang tipis, tetapi cukup kuat, seperti kulit, kulit tengah tebal, lunak, berair, biasanya dapat dimakan. Buah ini mempunyai beberapa ruangan, tiap ruang mengandung satu biji. Buah yang demikian terdapat pada pohon apel (Pyrus malus L.), pohon per (Pyrus communis L.)
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhnZSWZpvxdJN5ozkJfDDmC0Dz7NbHXJo70Xm4VVqJXOeOHn7cDhPzjk4GHBdAbzPK1nm4B877-0A40g-HRTnw4X-cHueBxRm8oxPNzYwptP25olyDMbGgdU7HioSQdlE7B3TRGOEN-kV0/s1600/apel.jpg

A.    Buah Sejati Ganda

Seperti telah diterangkan, buah sejati ganda adalah buah yang terjadi dari satu bunga dengan banyak bakal buah yang masing-masing bebas, dan kemudian tumbuh menjadi buah sejati, tetapi kesemuanya tetap berkumpul pada satu tangkai.
Menurut sifat masing-masing buah yang berkumpul tadi, buah sejati ganda dapat dibedakan dalam:






https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5LIpP5jyv_YSL338EzS7RV_GgoSJwd0rVaGI3OIrpHPTAFpAxZxm_BcuzhbRkXIxccQr-yPI1pwj1oI_9fai2eu2Qe0gqF5c9KCaWNjiCZnwN7Mwop_YQrWHRkbYcNWSPNzK0rpM7kzc/s1600/sejati+ganda.jpg

1.      Buah kurung ganda, misalnya pada mawar (Rosa hybrida Hort.).
2.      Buah batu ganda. Pada jenis-jenis rubus (Rubus fraxinifolius Poir.).
3.    Buah bumbung ganda, berasal dari bunga dengan beberapa bakal buah yang masing-masing tumbuh menjadi buah bumbung.
4.   Buah buni ganda, seperti di atas, tetapi bakal buah berubah menjadi buah buni, misalnya srikaya (Annona squamosa L.)
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDUauM9hOJ9xetOE66R63bWSRo9G102UhNtff2ZPVzlYJva5sPIQMfoBWDMjPKJD_cND8jXTXhyphenhyphenFfIh47SoKvtCcFrDhA8HKyHod4WODLD2-ddfFjOQI-Bslg4VS1qy0NsdOkNe7n5Np8/s320/yuk-makan-ini-cherimoya-saudara-buah-srikaya.jpg

B.     Buah Sejati Majemuk

Buah sejati majemuk berasal dari satu bunga majemuk. Jadi merupakan kumpulan banyak buah yang masing-masing berasal dari satu bunga. Kadang-kadang buah majemuk nempaknya seperti satu buah saja.
            Sama halnya dengan buah sejati ganda kita dapat membedakan:
1.    Buah buni majemuk, jika bakal buah masing-masing bunga dalam bunga mejemuk membentuk suatu buah buni, seperti terdapat misalnya pada nenas (Ananas comosusMerr.).
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjrpWDJ8WA0YgyzmooLSVFV3L14V8xACpkBPhKYuXfbytRopsGuUCnLGRTEqUXvlExVtPB_H2fFtjEDo4OGYzMWXyUmZ7UTWzH7gNca_bPYAnaIoh_pIFyf3EG4nxf5GuW2SNf-iZsHG8/s320/nanas.png

2.     Buah batu majemuk, yang misalnya terdapat pada pandan (Pandanus tectorius Sol.).
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTQXyLA-CvidIN0RqjByFcJcu34IG-R43SksJsMHVUYkj4C1OuOS9BGMRZxgxt0GDKmrRwOze6Df_RHtx3CLPjyWTNQl-TuXryfXPy6LFQ4vT1rIES_HjxOdlmujZmQs0RwtzMFSBE470/s320/pandanus.jpg

3.     Buah kurung majemuk, terdapat misalnya pada bunga matahari (Helianthus annuusL.). Bunga tumbuhan ini merupakan bunga majemuk yang terdiri atas bunga-bunga mandul di tepi dan bunga yang subur di tengah.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5H0OWjTSPUo6nkYSfxvf4xXDa-2KLT0wGxZuyPPEA14HOHHQFXCFF5Q2pKvHv0XslYFnL_0dX-P-75bO0_R3gneHN3ugep53pbCBccPuZWDgUg2KwqCd8sYeEY_O04WEzjdMWdVFAXM4/s320/matahari.jpg





Pertayaan :
1.      Bagaimana proses terjadinya buah semu ganda ?
2.      Apakah setiap buah sejati tunggal berdaging serta ada tiga lapisan ?
3.      Bagaimana cara membedakan antara kulit dan cangkang ?

Jawab :
1.      Jika pada suatu bunga terdapat lebih dari pada satu bakal buah yang bebas satu sama lain, dan kemudian masing – masing dapat tumbuh menjadi buah, tetapi disamping itu ada bagian lain pada bunga tadi yang ikut tumbuh dan merupakan bagian buah yang menarik perhatian (dan seringkali berguna). Misalnya buah arbe (Fragraria vesca L.). pada prosesnya bakal buah yang banyak dan bebas satu sama lain tadi akan tumbuh dan berkembang, akan tetapi bagian bunga ( dasar bunga) pada buah arbe ikut tumbuh dan membesar serta berdaging tebal dan bagian tebal itu berisi cadangan makanan. Sedangkan buah yang yang sebenarnya adalah yang tampak seperti titik – titik hitam kecil.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEheXy-suqyVc2Nod5wrg5MQpErhTHyl0Eiiqbn1hk1ktdvKmraaABa20WBdp0eUsZ9u00DDKkhhcmGFBKjf9BYfG4WUiIy9fRADHNXUf0ylpzWJYYzUF9S7Y130BH8yFF_dHNZQQFD8CLc/s320/103_Fragaria_vesca_L.jpg

2.      Tidak semua buah sejati tunggal berdanging serta ada 3 lapisan. variasi dari buah buni dengan tiga lapisan dinding buah. Lapisan luar yang liat dan berisi kelenjar minyak; lapisan tengah yang serupa jaringan bunga karang dan umumnya keputih-putihan; serta lapisan dalam yang bersekat-sekat, dengan gelembung-gelembung berisi cairan di dalamnya. Biji-biji tersebar di antara gelembung-gelembung itu. Contoh: buah jeruk (Citrus).

3.      Sebenarnya kalau cangkang itu istilah dalam bahasa sunda,jadi cangkang dan kulit itu sama.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN


 4.1.    Kesimpulan
1.    Buah sejati adalah buah yang berasal dari bakal buah dan tidak melibatkan perkembangan bagian-bagian bunga yang lain sedangkan  buah semu adalah buah yang berasal dari bakal buah dan bagian-bagian buah yang lain yang yang justru menjadi bagian yang menyolok pada  buah.
2.  Buah ditinjau dari asal perkembangannya dibedakan atas tiga bagian, yakni buah tunggal yang berasal dari bunga dengan satu bakal buah; buah ganda yakni buah yang berasal dari satu bunga dengan  beberapa bakal buah dan buah majemuk, yakni buah yang berasal dari buah  majemuk

 4.2  Saran
           Saran yang saya berikan dalam makalah ini adalah sebaiknya dalam penyusunan makalah ini adalah  sebaiknya ruang lingkupnya  tidak dibatasi agar pembahasannya lebih terarah dan lengkap.








DAFTAR PUSTAKA

Aryuliana, Diah, dkk. 2004. Biologi 1. Erlangga: jakarta
Campbell, R, M. 2000. BIOLOGY. Erlangga: Jakarta
Tjahjadi, 1988. SALAK. Kanisius: Yogyakarta.
Mikrajuddin. 2007. IPA Terpadu SMP. PT Erlangga: Jakarta
Yuniarsih. 1996. KEDELAI. Kanisius: Yogyakarta
http://www.academia.edu/9030968/LAPORAN_PRAKTIKUM_BIOLOGI_TENTANG_BUNGA_DAN_BUAH